Mempersiapkan CV dan Lamaran Kerja yang Baik
Jika Anda sedang mencari pekerjaan pertama Anda, salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah mempersiapkan CV dan lamaran kerja yang baik. CV dan lamaran kerja ini akan menjadi gambaran pertama perusahaan tentang diri Anda, sehingga sangat penting untuk memastikan bahwa keduanya mencerminkan kualifikasi dan pengalaman Anda secara akurat. Berikut adalah beberapa tips untuk mempersiapkan CV dan lamaran kerja yang baik:
1. CV (Curriculum Vitae)
CV adalah dokumen yang berisi ringkasan riwayat hidup Anda, termasuk riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang Anda miliki. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat CV yang baik:
a. Rapi dan Mudah Dibaca
Pastikan CV Anda rapi dan mudah dibaca. Perusahaan biasanya menerima banyak aplikasi, sehingga CV yang rapi dan mudah dibaca akan membantu Anda menonjol dari yang lainnya. Gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran huruf yang cukup besar (biasanya 11 atau 12).
b. Ringkas dan Fokus
Pastikan CV Anda ringkas dan fokus pada poin-poin penting. CV yang terlalu panjang akan membuat perusahaan bosan membacanya, sehingga pastikan CV Anda tidak lebih dari dua halaman.
c. Pilih Kata-Kata yang Tepat
Pilih kata-kata yang tepat dan deskriptif. Jangan hanya menuliskan deskripsi pekerjaan Anda sebelumnya, tetapi juga deskripsikan bagaimana Anda berkontribusi dalam pekerjaan tersebut. Sebagai contoh, jika Anda seorang salesman, jangan hanya menuliskan bahwa Anda bertanggung jawab untuk menjual produk, tetapi juga deskripsikan bagaimana Anda berhasil meningkatkan penjualan dan mempertahankan pelanggan.
d. Perhatikan Tenses
Perhatikan tenses yang Anda gunakan dalam CV Anda. Pastikan Anda menggunakan tenses yang sesuai dengan pekerjaan Anda saat ini (jika Anda masih bekerja) atau pekerjaan yang terakhir Anda lakukan (jika Anda tidak lagi bekerja).
e. Perbarui Secara Berkala
Perbarui CV Anda secara berkala. Pastikan CV Anda selalu mencerminkan pengalaman dan keterampilan terbaru Anda. Sebagai tambahan, bergantung pada posisi yang Anda lamar, Anda mungkin ingin menyesuaikan CV Anda agar lebih relevan dengan posisi tersebut.
2. Lamaran Kerja
Lamaran kerja adalah surat yang berisi permohonan Anda untuk mendapatkan posisi pekerjaan di perusahaan. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat lamaran kerja yang baik:
a. Tulis Secara Spesifik
Tuliskan secara spesifik posisi yang Anda lamar di perusahaan dan apa yang membuat Anda tertarik dengan posisi tersebut. Ini akan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan dan tertarik dengan pekerjaan tersebut.
b. Deskripsikan Kualifikasi Anda
Deskripsikan kualifikasi Anda dan bagaimana kualifikasi tersebut akan membantu Anda dalam posisi kerja yang diinginkan. Sebagai contoh, jika posisi yang Anda lamar membutuhkan keterampilan interpersonal yang baik, tuliskan tentang pengalaman Anda dalam bekerja dengan orang lain.
c. Jangan Terlalu Formal
Jangan terlalu formal dalam penulisan lamaran kerja Anda. Pilih kata-kata yang sopan, tetapi tetap terasa natural dan mudah dipahami. Jangan terlalu kaku dalam penulisan lamaran kerja Anda.
d. Periksa Spell-check
Periksa spell-check dalam lamaran kerja Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa yang merusak tampilan lamaran kerja Anda.
e. Hasilkan dengan PDF
Hasilkan lamaran kerja Anda dalam format PDF. Dalam format ini, tampilan lamaran kerja Anda tetap utuh dan rumusannya tidak akan tertata ulang jika dibuka dengan software program yang berbeda.
Dalam kesimpulannya, CV dan lamaran kerja Anda akan menjadi gambaran pertama perusahaan tentang diri Anda, sehingga penting untuk memastikan keduanya mencerminkan kualifikasi dan pengalaman Anda yang sebenarnya. Dalam mempersiapkannya, penting untuk memperhatikan kesesuaian antara CV dan lamaran kerja Anda dengan posisi yang Anda lamar serta tetap menjaga profesionalitas dalam penulisan dan formatnya. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Mencari Lowongan Kerja yang Tepat untuk Anda
Setelah memutuskan untuk melamar kerja dan menyiapkan segala sesuatunya, langkah selanjutnya adalah mencari lowongan kerja yang tepat untuk Anda. Memang terkadang mencari lowongan kerja bisa menjadi sebuah tantangan yang memakan waktu, terutama bagi fresh graduate atau freshers. Ada beberapa tips mengenai cara mencari lowongan kerja, di antaranya:
1. Manfaatkan Situs Online
Ada banyak situs online yang menyediakan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang sedang dibuka. Anda bisa mencari lowongan kerja di situs web job portal seperti JobStreet, JobsDB, Glassdoor, dan lain-lain. Selain itu, Anda juga bisa mencari informasi lowongan pekerjaan melalui situs web perusahaan yang sedang memberikan lowongan pekerjaan. Pastikan untuk mengecek situs tersebut secara berkala agar tidak ketinggalan informasi lowongan pekerjaan yang dibuka, serta mempelajari profil perusahaan yang Anda minati agar lebih mudah saat melamar nantinya.
2. Manfaatkan Social Media
Media sosial seperti LinkedIn, Twitter, Instagram, dan Facebook juga bisa menjadi tempat yang tepat untuk mencari lowongan pekerjaan. Di LinkedIn, Anda bisa menghubungi head hunter atau recruiter yang akan membantu mencarikan pekerjaan yang cocok dengan kualifikasi Anda. Selain itu, LinkedIn juga mempunyai fitur pencarian lowongan kerja, sehingga Anda bisa mencari pekerjaan dengan mudah. Di Twitter dan Instagram, Anda bisa mencari informasi lowongan kerja melalui hashtag tertentu seperti #loker #lowongankerja #job #hiring dan lain-lain. Namun, pastikan bahwa akun yang memberikan informasi tersebut terpercaya dan resmi.
3. Menjelajahi Lowongan Kerja di Surat Kabar atau Jobs Fair
Jika Anda kurang suka berada di dunia maya, Anda bisa mencari lowongan kerja melalui surat kabar. Biasanya di beberapa media surat kabar terdapat sejumlah lowongan pada Minggu atau hari tertentu. Namun jika Anda ingin langsung terjun ke dalam dunia kerja, Anda bisa datang ke jobs fair. Jobs fair adalah kegiatan yang diadakan oleh perusahaan tentang posisi lowongan kerja yang akan dibuka dalam waktu dekat. Dalam acara ini, Anda bisa melamar dan menghadiri interview atau tes langsung dengan perusahaan yang sedang membuka lowongan.
4. Menjalin Relasi
Kaitkan dan bangunlah relasi, terutama dengan orang-orang yang bekerja di bidang yang sama atau di perusahaan yang sama juga bisa membantu kita dalam memperoleh lowongan pekerjaan atau bahkan merekomendasikan Anda ke orang lain. Misalnya, ikut berpartisipasi dalam kegiatan atau acara yang diadakan oleh perusahaan, event bisnis, atau diskusi dengan komunitas. Selain itu, bergabunglah dengan grup atau forum online terkait bidang pekerjaan Anda di media sosial, di mana Anda bisa memperoleh banyak informasi, bahkan memperoleh lowongan pekerjaan dengan mudah.
5. Kirimkan Resume dan Lamaran Secara Langsung ke Perusahaan yang Diinginkan
Bila memang Anda memiliki minat untuk bekerja di sebuah perusahaan atau sektor industri tertentu, kirimkan CV atau resume serta lamaran ke perusahaan tersebut secara langsung. Ini bisa menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk menemukan lowongan kerja yang cocok. Usahakan kirimkan ke bagian HRD atau email yang tertera di website resmi perusahaan tersebut. Hal tersebut menunjukan bahwa kamu sangat tertarik dan memang ingin bekerja di perusahaan tersebut, terlebih jika perusahaan tersebut memang sedang membuka lowongan pekerjaan.
Secara keseluruhan, mencari lowongan kerja bisa menjadi sesuatu yang kurang menyenangkan, tetapi dengan melakukan dengan tepat dan terukur, serta menggunakan media yang tepat maka akan membantu memaksimalkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diidamkan.
Menyiapkan Diri untuk Wawancara Kerja
Wawancara kerja adalah salah satu tahap penting dalam proses melamar pekerjaan. Hal ini bertujuan agar perusahaan mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan detail mengenai diri pelamar. Namun, bagi sebagian besar orang, wawancara kerja bisa menjadi momok yang menakutkan karena mereka tidak tahu bagaimana cara menyampaikan informasi dengan baik. Oleh karena itu, perlu adanya persiapan yang matang agar berhasil dalam wawancara kerja tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menyiapkan diri dengan baik:
1. Riset Perusahaan
Sebelum wawancara kerja, sebaiknya pelamar melakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan tempat Anda melamar. Cobalah cari informasi mengenai bidang usaha, visi dan misi, karyawan atau kantor cabangnya, serta kinerja keuangan perusahaan. Informasi ini nantinya sangat membantu saat Anda sedang menjawab pertanyaan-pertanyaan di wawancara kerja. Anda bisa menggunakan informasi tersebut untuk menunjukkan minat dan antusiasme Anda terhadap perusahaan dan posisi yang Anda lamar.
2. Siapkan Pakaian yang Tepat
Menjaga penampilan saat wawancara kerja tentu penting karena pertama kali yang dilihat oleh pewawancara adalah penampilan Anda. Besar kemungkinan Anda akan lebih mudah mendapatkan plus point jika Anda tampil rapi dan menarik. Oleh karena itu, sebaiknya pelamar mempersiapkan pakaian yang tepat – jangan terlalu formal dan jangan terlalu santai.
3. Latihan Interview Secara Realistik
Selain riset, latihan interview secara realistik dengan teman atau saudara juga penting untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan meredakan ketegangan. Dalam latihan interview, cobalah untuk bersikap tenang dan santai. Kemudian, latihan untuk mengeluarkan jawaban-jawaban yang singkat dan padat serta menggambarkan diri sendiri secara positif. Latihan ini membuat pelamar lebih siap dan tidak grogi saat menjalani wawancara kerja yang sebenarnya.
4. Persiapkan Pertanyaan-pertanyaan yang Akan Diajukan
Selain mempersiapkan riset, sebaiknya pelamar juga menyiapkan diri dengan mengetahui pertanyaan-pertanyaan yang umumnya diajukan oleh pewawancara. Hal ini bertujuan agar pelamar bisa mempersiapkan jawaban yang baik dan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan-pertanyaan yang umumnya diajukan misalnya, “apa yang membuat Anda tertarik dengan posisi ini?”, “apa prestasi terbesar yang pernah Anda raih?”, “apa kelemahan terbesar Anda?”, dan pertanyaan lainnya. Dengan mengetahui pertanyaan yang umumnya diajukan, akan memudahkan pelamar untuk mempersiapkan jawaban secara lebih matang dan menghindari jawaban yang menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan.
Dengan melakukan persiapan yang matang, pelamar tentu lebih siap dan percaya diri saat menjalani wawancara kerja di perusahaan yang diincar. Selain tips di atas, selalu jaga kepercayaan diri dan sikap sopan selama wawancara agar mendapat kesan baik dari perusahaan. Selamat mencoba!
Memperkenalkan Diri dengan Baik Saat Wawancara
Wawancara kerja adalah salah satu langkah terpenting dalam proses melamar pekerjaan. Melalui wawancara, pemilik perusahaan akan mencoba mengenal calon pekerja secara lebih baik, melihat apakah kualifikasi dan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan kriteria yang dicari. Oleh karena itu, kita harus memperkenalkan diri dengan baik pada saat wawancara kerja. Berikut adalah beberapa tips memperkenalkan diri dengan baik saat wawancara.
Mempersiapkan Diri Secara Mental
Ketika kita mendapat undangan wawancara kerja, maka sebaiknya kita mempersiapkan diri secara mental. Cobalah untuk tidak terlalu tegang atau cemas karena hal itu hanya akan membuat kita sulit memfokuskan pikiran. Sebaliknya, cobalah untuk santai dan berpikiran terbuka. Selain itu, jika ada persiapan khusus seperti melatih wawancara kerja atau membuat daftar pertanyaan dan jawaban, sebaiknya lakukan persiapan tersebut sejak jauh-jauh hari.
Menjaga Penampilan dan Etika
Penampilan juga sangat penting pada saat wawancara kerja. Kita harus tampil rapi dan terawat sebagai bentuk penghormatan kepada pemilik perusahaan. Pakailah pakaian yang sesuai dengan level pekerjaan yang akan ditempati. Selain itu, tidak hanya penampilan, etika juga sangat penting. Cobalah untuk berbicara dengan bahasa yang sopan dan menghindari kata-kata kasar. Jangan lupa pula untuk memberikan salam dan senyum kepada pewawancara sebagai bentuk sopan santun.
Mengenal Potensi Diri dan Cita-cita
Salah satu tips dalam memperkenalkan diri yang baik saat wawancara kerja adalah dengan mengenal potensi diri dan cita-cita. Hal ini sangat penting karena pemilik perusahaan selalu mencari calon pekerja yang memiliki kemampuan sesuai dengan kriteria yang dicari. Sebelum wawancara kerja, coba pelajari kembali kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan yang dimiliki. Selain itu, pikirkan juga cita-cita yang ingin dicapai dalam pekerjaan tersebut.
Bagaimana cara menjawab pertanyaan tentang potensi diri dan cita-cita dalam wawancara kerja?
Di sini, calon pekerja sebaiknya memberikan jawaban yang jujur dan bersikap optimis. Jangan menipu agar terkesan lebih baik. Sampaikan kualitas diri yang anda miliki dan bagaimana anda bisa memanfaatkannya di perusahaan. Ceritakan tentang kelebihan yang anda miliki dan bagaimana kemampuan tersebut dapat membantu perusahaan. Jangan lupa sampaikan juga cita-cita dan keinginan yang ingin dicapai dalam bekerja di perusahaan tersebut.
Membuat Penjelasan Singkat Tentang Diri Sendiri
Ada kalanya pemilik perusahaan atau HRD meminta calon pekerja untuk mengenalkan diri dengan singkat. Untuk itu, kita harus membuat penjelasan singkat tentang diri sendiri. Berikut adalah beberapa tips dalam membuat penjelasan singkat tentang diri sendiri:
- Sampaikan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan jangan lebai;
- Singkatkan intisari dari resume dan profil sosial media
- Perkenalkan kemampuan atau pengalaman yang paling memungkinkan untuk dijadikan bahan perbincangan
- Jangan lupa untuk menambahkan pengalaman atau kualifikasi yang dirasa relevan dengan posisi pekerjaan yang sedang dilamar
- Jangan menyebutkan hal-hal yang terlalu pribadi dan jangan berlebihan ketika memuji diri sendiri
Contoh:
Namaku Adi, saya baru lulus sekolah dan tertarik untuk bergabung dengan perusahaan ini. Saya telah menyelesaikan beberapa proyek desain grafis dan menjadi ketua divisi dalam sebuah organisasi mahasiswa. Saya juga menguasai beberapa aplikasi desain grafis yang sering digunakan dalam dunia kerja.
Dalam beberapa tahun ke depan, saya berharap bisa menjadi seorang desainer grafis yang handal dan bisa membantu perusahaan dalam mengerjakan beberapa proyek.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, diharapkan kita bisa memperkenalkan diri dengan baik saat wawancara kerja. Ingatlah bahwa selalu ada kemungkinan gagal dalam wawancara kerja, tetapi jangan berputus asa. Teruslah belajar dan berlatih hingga terbiasa dan berhasil dalam melamar kerja pertama kali. Selamat mencoba!
Menyusun Strategi untuk Memperkuat Peluang Mendapatkan Pekerjaan
Memasuki dunia kerja sebagai tenaga kerja yang baru bisa menjadi pengalaman yang menarik, tetapi kadang-kadang dapat menjadi hal yang menantang. Memilih pekerjaan pertama Anda bisa menjadi tugas yang sulit dan mungkin memerlukan waktu. Beberapa langkah dapat membantu mengidentifikasi minat dan tujuan karir Anda, dan memberikan peluang untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan kriteria Anda. Berikut adalah strategi yang dapat Anda gunakan untuk membantu memperkuat peluang Anda dalam mencari pekerjaan pertama Anda.
1. Tentukan Tipe Pekerjaan dan Industri yang Anda Minati
Anda mungkin berpikir bahwa pekerjaan apa pun akan layak untuk dimiliki, tetapi mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan Anda adalah cara terbaik untuk menemukan pekerjaan yang memuaskan. Mulailah dengan mempertimbangkan tipe pekerjaan atau pekerjaan yang benar-benar menarik bagi Anda. Apakah itu terkait dengan bidang Anda saat ini atau pekerjaan yang sepenuhnya berbeda? Setelah Anda mengetahui jenis pekerjaan yang Anda minati, pikirkan industri yang menarik bagi Anda. Apakah itu di industri teknologi, keuangan, atau mungkin di industri media? Ketika Anda tahu apa yang Anda inginkan, Anda dapat fokus pada mencari perusahaan atau organisasi yang cocok dengan minat Anda.
2. Telusuri Informasi Tentang Perusahaan atau Organisasi yang Diincar
Selanjutnya, telusuri informasi tentang perusahaan atau organisasi yang menarik minat Anda. Sebelum Anda mendaftar, pastikan Anda mengetahui informasi tentang perusahaan atau organisasi tersebut. Anda dapat menelusuri profil perusahaan di situs web mereka, melihat berita terbaru atau artikel tentang mereka. Informasi ini akan membantu Anda memperjelas mengapa Anda tertarik pada perusahaan atau organisasi dan mempersiapkan pertanyaan untuk mencari tahu lebih banyak tentang mereka saat wawancara nanti.
3. Buat Resume yang Menarik dan Berbeda
Resume adalah tentang memberikan informasi singkat tetapi penting tentang diri Anda dan pengalaman kerja Anda. Hal terpenting yang perlu dicatat adalah bahwa resume Anda harus selalu dimaksudkan untuk posisi yang sedang Anda lamar. Buatlah resumemu mencolok dan pintar, jangan menjadikannya sangat monoton dan membosankan. Ketika Anda memilih untuk membuat resume, harap diingat bahwa itu harus menunjukkan pengalaman dan keterampilan Anda yang paling relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jangan ragu untuk meminta bantuan teman atau profesional di bidang keuangan, pastikan keseluruhan tata letak dan format resume Anda sesuai standar perusahaan yang tepat sehingga tidak memberikan kesan negatif.
4. Persiapkan untuk Wawancara Kerja dan Jangan Takut untuk Bertanya
Setelah Anda mengirimkan aplikasi kerja Anda, langkah selanjutnya adalah wawancara kerja. Jangan takut untuk menanyakan informasi tentang orang yang akan melakukan wawancara dan orang yang mungkin akan menjadi rekan kerja Anda. Jangan lupa untuk menanyakan tentang perusahaan, lingkungan kerja, dan proyek atau tugas yang kemungkinan akan Anda selesaikan. Persiapkan jawaban Anda dengan baik dan berlatih menjawab pertanyaan umum yang sering diberikan dalam sebuah wawancara kerja, seperti mengapa Anda melamar pekerjaan ini, apa kelebihan Anda, atau apa kelemahan Anda. Yakinlah pada diri sendiri karena Anda telah mempersiapkan diri Anda dengan baik, yang akan membantu Anda tampil lebih baik dalam wawancara.
5. Pergi ke Acara Pekerjaan atau Job Fair
Acara Pekerjaan atau Job Fair biasanya diadakan oleh perusahaan atau organisasi dalam rangka mempromosikan diri. Terkadang, acara seperti ini menawarkan wawancara dalam situasi yang cukup santai, sehingga dapat membantu menghilangkan ketegangan dalam diri Anda. Selain itu, dengan pergi ke acara ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang perusahaan atau organisasi potensial dan dapatkan kesempatan bertemu orang-orang yang bisa membantu Anda dalam menemukan pekerjaan.
Dalam mencari pekerjaan pertama sangat penting untuk memperkuat peluang Anda dalam mendapatkan pekerjaan. Mengetahui tipe pekerjaan dan industri yang Anda inginkan, menggunakan informasi tentang perusahaan atau organisasi potensial, membuat resume yang berbeda, mempersiapkan diri Anda sepenuhnya untuk wawancara kerja, dan pergi ke acara pekerjaan adalah strategi yang bagus untuk membantu mencapai tujuan karir Anda.